Sabtu, 26 Desember 2009

MENGAPA KEMBAR SIAM?

Menurut Wikipedia Free Dictionari, khasus kembar siam terjadi satu dalam 200.000 kelahiran dan yang bisa bertahan hidup berkisar antara 5%-25% dan kebanyakan (75%) berjenis kelamin perempuan. Mengapa disebut kembar siam, karena kembar seperti ini yang terkenal lahir di Siam ( sekarang thailand), yaitu Chang dan Eng Bunker (1811-1874 ). Sedangkan kasus kembar siam tertua adalah Mary dan Eliza Chulkhurst dari Inggris yang lahir di tahun 1100-an.
Sebelum janin menjadi kembar siam, si orang tua harus punya riwayat keluarga yang kembar. Kembar siam itu berasal dari kembar monozigotik, yaitu kembar yang berasal dari satu sel telur dan satu sel sperma, yang membelahnya tidak sempurna. Artinya dari satu sel telur seharusnya membelah menjadi 2 janin dengan 2 ketuban, tapi ini malah menjadi 2 janin dalam satu ketuban. Karena janin tidak dibatasi kantung ketuban, maka janin akan tumbuh berdempet. Hal itu menyebabkan pelekatan yang bisa muncul di dada atau diselaput jantung, paru-paru, selaput dinding perut, atau malah pembuluh darah yang bersatu.

Proses pembelahan sel yang tidak sempurna tersebut terjadi pada minggu pertama kehamilan, yakni setelah proses  blastula ( sel membelah menjadi 8) dan proses morula ( membelah lagi menjadi banyak sel ) sebelum terbentuk menjadi janin.
Bedasarkan banyak penelitian, 75% bayi kembar siam meninggal pada hari pertama kehidupannya, atau hanya 25 % yang bertahan hidup. Itu pun sering kali disertai dengan kelainan bawaan dalam tubuhnya , seperti kelainan pada jantung, otak , saraf, dan sebagainya.
Sebetulnya, kehamilan bayi kembar siam bisa dideteksi sejak awal. Apalagi, kini tersedia fasilitas USG 4 dimensi yang dapat mendeteksi berbagai kelaian perkembangan embrio sejak masih berukuran 5-8cm. Namun, yang paling baik adalah mempersiapkan fisik dan emosi anda jauh sebelum anda merencanakan kehamilan, misalnya dengan selalu berpola hidup sehat.
    
Dokter biasanya akan mempertimbangkan tindakan operasi pemisahan. Langkah pertama adalah meneliti bagian tubuh mana yang saling berdempet, setiap bagian tubuh yang berdempet akan berbeda-beda masalahnya, dan setiap masalah ada ahli masing-masing. Misalnya, untuk dada dempet ditangani oleh dokter spesialis jantung, sedangkan untuk kepala dempet ditangani oleh dokter bedah saraf, dan sebagainya.
Sebelum mengoperasi bayi kembar siam kita harus mengetahui betul apa manfaat dan efek samping dari operasi itu. Ya, banyak sekali faktor yang harus diperhitungkan, misalnya penentuan waktu operasi. Faktor ini ditentukan dari kondisi pasien itu sendiri. Kalau pasien masih dalam keadaan buruk dioperasi, maka hasilnya tidak bagus. Kalau dalam keadaan baik, ya hasilnya bisa optimal.
Apakah operasi adalah satu-satunya jalan keluar? Tidak. Tidak semua bayi kembar siam dapat dioperasi. Contohnya, bayi yang memiliki satu tubuh dengan dua kepala, tentu sulit untuk dilakukan operasi. Di sinilah pentingnya sikap bijak orang tua dalam menerima kondisi anaknya dan semua yang mungkin terjadi terkait kondisi tersebut.
Ada 5 jenis / menurut Wikipedia Free Dictionary, jenis-jenis kembar siam dengan persentase terbanyak adalah :
  1. Thoracopagus; kedua tubuh bersatu di bagian dada ( 35-40% dari seluruh khasus).
  2. Omphalopagus; kedua tubuh bersatu di bagian bawah dada. Umumnya, masing2 tubuh memiliki jantung, tetapi biasanya hanya memiliki satu hati, sistem pencernaan, diafragma dan organ-organ lain ( 34% dari seluruh kasus).
  3. Pygopagus;bersatu di bagian belakang, dari sebagian punggung hingga tulang ekor ( 19% dari seluruh kasus)
  4. Ischiophagus; kembar siam anterior yang bersatu di bagian bawah tubuh ( 6% dari seluruh kasus )
  5. Parapagus; bersatu pada bagian bawah tubuh dan seringkali dengan jantung hanya satu ( 5% dari seluruh kasus).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar